Maca merupakan salah satu tanaman yang sering digunakan di Peru selama ribuan tahun. Maka dari itu, tak sedikit orang yang menyebut tumbuhan maca sebagai ginseng Peru. Maca sendiri sering digunakan sebagai bahan makanan dan obat-obatan.
Tumbuhan maca dikabarkan berasal dari wilayah dataran tinggi di pegunungan Andes Peru. Warga Andean sendiri diketahui telah membudidayakan tumbuhan ini selama lebih dari 2000 tahun.
Tumbuhan dengan nama ilmiah Lepidium meyenii ini juga bisa dikonsumsi dalam minuman fermentasi. Tak hanya itu, maca juga bisa dimanfaatkan sebagai pengobatan alami seperti halnya mengatasi penyakit rematik.
Hingga saat ini, maca telah populer dan banyak dibudidayakan. Mungkin Anda bisa mencoba untuk menanam tanaman obat di rumah.
Akar maca juga memiliki beragam manfaat, baik untuk menjaga kesehatan tulang, hingga dapat membantu mengatasi depresi. Berikut merupakan beberapa manfaat yang akan Anda peroleh saat mengonsumsi maca.
1. Membantu meningkatkan energi
Maca sendiri dikabarkan sebagai salah satu tanaman obat bebas kafein yang dapat dikonsumsi. Maca juga diyakini dapat meningkatkan energi seseorang yang mengonsumsinya.
Bahkan, telah dilakukan penelitian kecil terhadap 175 orang untuk mengetahui hubungan antara maca dan energi. Seseorang yang mengonsumsi 3 gram maca selama 12 minggu dikabarkan mengalami peningkatan energi bila dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi maca. Sehingga, maca juga sebaiknya dikonsumsi di pagi hari sebelum memulai aktivitas.
Namun, ada beberapa ahli yang menyimpulkan bahwa tingkat energi dalam tubuh bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Selain itu, ada beberapa faktor lain selain mengonsumsi obat-obatan, seperti gaya hidup.
2. Menjaga kesehatan tulang
Selain membantu menambah energi, maca dikabarkan dapat bermanfaat bagi tulang. Seseorang yang mengonsumsi maca mengalami peningkatan kepadatan tulang. Mungkin, akar maca akan sangat bermanfaat bagi anda yang memiliki gejala penyakit tulang rapuh.
Maca sendiri dikabarkan memiliki kandungan asam lemak tak jenuh ganda hingga nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Berdasar situs sendi-sehat.com, penyakit tulang sendiri terdiri dari berbagai jenis, mulai dari Osteogenesis Imperfecta hingga Osteoporosis.
Penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai jenis penyakit tulang yang dialami. Karena tulang yang rapuh membuat seseorang akan kesulitan dalam menjalani aktivitas.
3. Mengurangi gejala menopause
Akar maca dipercaya dapat membantu menyeimbangkan suatu kadar hormon estrogen. Sebelum seorang wanita mencapai tahap menopause, kadar estrogen dikabarkan bakal berfluktuasi dan bisa menyebabkan berbagai gejala.
Mengonsumsi dua tablet yang mengandung maca dapat mengurangi berbagai gejala yang mungkin terjadi, seperti hot flashes hingga keringat malam. Hal tersebut telah ditunjukkan dalam suatu studi yang dilakukan terhadap wanita pascamenopause.
4. Meningkatkan libido
Salah satu manfaat akar maca yang cukup populer adalah mampu meningkatkan libido. Pada 2015, dilakukan sebuah studi terhadap 45 wanita yang mengalami disfungsi seksual karena antidepresan.
Berdasar penelitian tersebut, ditemukan bahwa fungsi seksual dan libido bakal meningkat secara signifikan saat mengonsumsi 3.000 mg akar maca per hari selama 12 minggu.
Akan tetapi, para peneliti merasa bahwa beberapa penelitian yang telah dilakukan terlalu kecil dan terbatas untuk mengambil kesimpulan. Meski demikian, akar maca mungkin bisa bermanfaat bagi seseorang yang memiliki hasrat seksual rendah atau libido rendah.
5. Meningkatkan mood
Tak hanya mampu meningkatkan energi, ternyata maca dikabarkan mampu meningkatkan mood seseorang. Ini karena maca memiliki kandungan flavonoid yang dirasa mampu meningkatkan suasana hati dan mengurangi rasa cemas pada seseorang.
Pada 2014, dilakukan sebuah studi yang terhadap 14 wanita pascamenopause. Berdasar studi tersebut diketahui bahwa mengonsumsi maca dapat mengurangi perasaan cemas dan depresi. Selain itu, maca juga dikabarkan mampu mengurangi gejala depresi pada wanita Cina pascamenopause.