Tips Menyimpan Data Digital di Internet |
Apakah kamu tau apa itu data digital? Data digital merupakan data yang tidak memiliki wujud fisik, tetapi berbentuk virtual yang hanya bisa diakses menggunakan perangkat elektronik seperti smartphone dan komputer.
Data digital ini tersimpan dalam sebuah memori atau server yang bisa dibuka atau dimanfaatkan kapan saja dan dimana saja asalkan ada jaringan internet.
Biar kamu mudah memahami, berikut jenis-jenis data digital yang bisa disimpan di internet.
- Data image, contohnya : foto, gambar grafik, icon dan animasi
- Data video, contohnya : semua video dengan berbagai macam format (mp4, avi, mkv dst)
- Data audio, contohnya : semua suara dengan berbagai macam format (mp3, wav, aac, dst)
- Data dokumen, contohnya : file dokumen MS word, exel, powerpoint dan PDF
- Data aplikasi, contohnya : file APK (aplikasi android), file IPA (aplikasi iOS) dan file exe (windows)
- Data kompresi, contohnya : file dengan format WinRar atau WinZip
Semua contoh di atas merupakan data digital yang mungkin selama ini tidak kamu sadari. Data-data itu bisa disimpan di internet dan diseting hanya kamu saja yang bisa membukanya.
Nah, sebelum kamu mencoba, perhatikan tips menyimpan data digital berikut ini:
1. Simpan data dokumen di Google Drive
Rekomendasi terbaik untuk menyimpan data dokumen saat ini adalah google drive. Pilihan ini bukan tanpa alasan karena dari segi fitur dan kelengkapan, google drive masih menjadi jawara.
Kamu bisa mengedit dokumen seperti word, exel dan powerpoint secara online dan menyimpannya secara otomatis, jadi tidak perlu aplikasi seperti microsoft office karena editnya benar-benar online.
Google memberikan ruang penyimpanan sebesar 15 GB gratis untuk 1 akun email yang terdaftar. Artinya kalau kamu punya 3 email yaa bisa dapat sekitar 45 GB. 15 GB saja kalau hanya untuk menyimpan dokumen dengan format word, exel, powerpoint dan pdf, bisa menampung ribuan file itu, jadi cukuplah kalau hanya untuk kebutuhan personal.
Apakah google drive hanya bisa untuk menyimpan dokumen word, exel dan powerpoint?
Lebih dari itu, google drive hampir bisa menyimpan semua jenis file dengan berbagai macam ekstensi. Hanya saja, fitur editing dokumen tersedia untuk format dokumen word, exel dan powerpoint.
2. Simpan data Image di Google Photos
Pada dasarnya ini sama dengan google drive, hanya saja fokus utama penyimpanan berupa gambar atau foto.
Kamu tidak perlu membuat banyak email, cukup 1 email bisa untuk google drive dan google photos. Hanya saja kapasitasnya akan terbagi menjadi 2. Seperti penjelasan di atas, google hanya memberikan kapasitas 15 GB, itu artinya jika kamu sudah menggunakan 10 GB untuk google drive, maka sisanya hanya tinggal 5 GB untuk google photos.
Kalau ingin kapasitas lebih dari itu, kamu bisa mengupgradenya menjadi 100 GB, 200 GB atau 2 TB (2.000 GB). Hanya saja tidak gratis alias harus bayar dengan sistem pembayaran bulanan atau tahunan.
3. Simpan data Video di Youtube
Sebagian besar orang memanfaatkan youtube untuk share video (jadi youtuber), tapi taukah kamu bahwa youtube dapat dimanfaatkan sebagai arsip video online ?
Maksudnya gini, kamu bisa menyimpan video tetapi tidak untuk dishare. Artinya hanya kamu saja yang bisa mengakses dan membuka video itu.
Apakah aman menyimpan video di youtube ?
Ya, youtube, drive dan photos adalah produk google, dari sisi perlindungan tidak usah diragukan lagi tingkat keamanannya.
Cara menyimpan untuk arsip video online sama seperti biasanya saat kamu upload video ke youtube. Hanya saja, kamu perlu merubah setelan privasi video menjadi “Pribadi”. Dengan begitu, video yang kamu upload tidak akan muncul di halaman pencarian youtube dan terjaga privasinya.
4. Pasang aplikasi Google Drive, Photos dan juga Youtube
Untuk memudahkan akses data yang kamu upload, pasang aplikasi google drive, photos dan juga youtube. Untuk pengguna android, cek aplikasi terbarunya di Play Store, sedangkan pengguna Apple cek di App Store.
Melalui aplikasi ini, aktivitas upload dan download akan lebih fleksibel karena bisa dilakukan dimana saja dan tidak harus menggunakan komputer.
5. Perkuat akun Google dengan mengaktifkan verifikasi 2 langkah
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, perkuat keamanan login dengan cara mengaktifkan fitur bawaan google yaitu 2-Step Verification atau verifikasi 2 langkah.
Dengan fitur ini, setiap kali login di komputer, maka google akan mengirimkan kode ke nomor HP kamu untuk verifikasi. Setelah itu baru bisa login.
Intinya, dengan sistem verifikasi ini keamanan akun menjadi lebih terjamin, karena untuk login diperlukan sebuah password dan kode verifikasi yang dikirimkan oleh google. Jadi gak bisa sembarang orang bisa login kecuali dirimu sendiri.
6. Lakukan backup data secara berkala
Menurut kangmasian, tidak ada teknologi penyimpanan yang sempurna, kamu harus punya backup data secara offline. Simpan juga datamu di media penyimpanan external seperti Flashdisk, Memory Card, Hardisk eksternal atau SSD eksternal.
Lakukan backup secara berkala ketika terjadi perubahan atau penambahan data untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari. Demikian tips menyimpan data digital di internet, selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya.