Basuki Priyanto Tokoh Dibalik Pengembang Teknologi 4G dan 5G |
Di era saat ini siapa sih yang tidak kenal apa itu jaringan internet. Bahkan para gamers atau pelaku bisnis pasti membutuhkan jaringan internet yang super cepat. Untuk teknologi jaringan saat ini 4G LTE dirasa masih kurang bagi beberapa masyarakat di Indonesia. Namun, masyarakat kini tak perlu khawatir karena teknologi jaringan baru 5G telah disepakati dan mulai dilakukan ujicoba. Ujicoba dilakukan di beberapa negara seperti Amerika, Australia, dan Inggris.
Tahukah kamu terdapat tokoh Indonesia yang ikut bergabung dalam pembentukan dan pengembangan teknologi 4G LTE dan 5G. Basuki Priyanto tokoh dibalik pengembang teknologi jaringan 4G dan 5G. Beliau adalah Dr. Basuki Endah Priyanto dari Sony, Swedia.
Hal ini tentunya tidaklah mudah dibutuhkan tekad dan pengetahuan yang kuat dalam dunia networking untuk menjadi bagian dari tim. "Jangan cepat menyerah, jangan cepat kalah. Karena kekalahan atau kegagalan itu akan menjadi sebuah peluang untuk menjadi lebih baik." kata Basuki, dikutip dari Liputan6/Tekno. Beliau juga menambahkan apabila ada seseorang yang ingin menjadi sepertinya dirinya, dia harus memiliki sifat yang rajin, kerja keras, pantang menyerah, dan berusaha dengan keras untuk mewujudkan nya.
Perjalanan panjang untuk menjadi seorang pengembang teknologi jaringan 4G LTE dan 5G
Basuki Priyanto tidak diragukan lagi salah satu orang yang paling sukses.Sebagai orang dengan beragam paten di dunia telekomunikasi, terutama paten jaringan 4G. Namun Basuki juga mengatakan bahwa jumlah paten masih sedikit untuk meningkatkan jaringan 4G, mengungkapkan bahwa ada ribuan paten, untuk menguasai jaringan 4G sejauh ini.
Beliau menelusuri negara luar selama bertahun-tahun, sebagai pencetus dan pengembang dan salah satu operator jaringan 4G dan 5G terbaik di dunia, dan mewakili salah satu perusahaan telekomunikasi terkenal di Swedia. Beliau juga mengungkapkan rekam jejak yang awalnya dalam dunia teknologi sejak tahun 2000 dan berpartisipasi dalam pengembangan jaringan 4G pada tahun 2005, bergabung dengan perusahaan multinasional yang memproduksi smartphone 4G.
Beliau mengatakan jaringan 4G pada saat itu masih mengalami banyak kelemahan, jadi, saya mencoba meningkatkan algoritma dan menemukan teknik baru untuk meningkatkan kecepatan transmisi dan kepadatan sinyal 4G pada saat itu.
Siapa penemu teknologi jaringan 5G?
Perlu ditandai untuk penemu teknologi jaringan 4G LTE atau 5G bukanlah orang Indonesia atau tokoh diluar sana. Dalam beberapa tahun terakhir, ketika teknologi 4G dikenal di Indonesia, banyak yang mengira Khoirul Anwar sebagai penemu jaringan 4G LTE.
Sederhananya, 4G LTE terdiri dari banyak komponen. Di antara banyak komponen pelatihannya, Khoirul adalah salah satu pencipta yang juga menjadi standar ITU-R.
Sederhananya, 4G LTE terdiri dari banyak komponen. Di antara banyak komponen pelatihannya, Khoirul adalah salah satu pencipta yang juga menjadi standar ITU-R.
Khoirul Anwar adalah penemu dan pemegang paten untuk teknologi transmisi yang menggunakan konsep FFT, yang akan digunakan dalam metode SC-FDMA, dalam transmisi 4G LTE. Namun, spesifikasi LTE tidak mengharuskan penyedia layanan menggunakan sistem FFT atau sistem FFT tertentu, karena FFT dapat diimplementasikan dengan beberapa cara. Salah satu tujuannya adalah untuk memberikan kebebasan kompetitif bagi vendor untuk menggunakan desain mereka sendiri dalam produk mereka.
"Kemudian, penemu sistem FFT yang berbeda tidak dapat mengklaim bahwa penemuan telah digunakan atau akan digunakan dalam LTE," lanjut Basuki dan Eko. Dia menemukan algoritma teknis untuk banyak teknik lain yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan satu (di antara beberapa) komponen OFDM yang dijelaskan dalam spesifikasi LTE.
"4G LTE" adalah produk dari sintesis spesifikasi yang dikembangkan bersama dengan para pelaku di bidang ini di forum 3GPP. Di dalamnya ada ribuan komponen penting yang saling terkait. Jadi, menurut Eko dan Basuki, dapat dikatakan bahwa tidak mungkin bagi seseorang atau bahkan lembaga untuk mengklaim sebagai penemu 4G LTE.
Dalam publikasi yang diposting pada 24 Desember 2014 di blog pribadinya, Khuwairul menolak untuk menyatakan jika dirinya sebagai "penemu 4G LTE" yang ditugaskan oleh beberapa pihak. "Dalam buku PABXII (Penghargaan Ahmed Bakry) saya tidak menulis penemu 4G LTE karena 4G LTE tidak ditemukan tetapi disepakati tetapi bagi mereka yang setuju bahwa beberapa teknik digunakan atau tidak digunakan dalam standar," kata Khairul.
Referensi:
- Liputan6.com
- Inet.detik.com
- Jawapos.com